Nggak bisa dipungkiri kalau raksasa otomotif Jepang seperti Honda, Yamaha, dan Suzuki merajai populasi sepeda motor di Tanah Air. Merek ini mengeluarkan banyak sekali varian sejak puluhan tahun yang lalu hingga sekarang. Tiga merek ini memiliki pangsa pasar sendiri karena semua memiliki kelebihan beserta kekurangannya masing-masing. Kalo Sobat Bikers bertanya dari tiga motor ini mana yang terbaik, tentu nggak ada. Lebih jelasnya simak perbandingan motor skutik entry level Honda, Yamaha, dan Suzuki di bawah ini.
Desain Bervariatif
Pertama yang paling menonjol adalah desain dari ketiga motor itu sendiri. Desain dari pabrikan sayap kepak biasanya sederhana dan nggak neko-neko. Dengan desain kompaknya, motor ini cocok digunakan oleh semua. Dengan desain ini permintaan di pasar nggak pernah sepi.
Dari segi desain Yamaha mengedepankan desain yang dimiliki agar terlihat unik. Dengan desain unik ini target pasarnya lebih banyak menyasar pada kalangan tertentu seperti anak muda, penyuka olahraga, atau orang tua. Terakhir Suzuki memiliki desain yang lebih unik bahkan terkesan nyeleneh. Bentuk desain ini akan tentunya menempatkan Suzuki di posisi berbeda untuk bersaing dengan Honda dan Yamaha dalam memilih target pasar.
Teknologi Skutik Entry Level
Untuk masalah teknologi, Honda pernah mengalami kegagalan dalam berinovasi meski beberapa banyak yang berhasil. Kalau ada teknologi baru berhasil diciptakan, Honda dapat mengemasnya dengan baik dan pada akhirnya selalu berhasil di pasaran.
Berbeda dengan Honda, Yamaha mengedepankan orisinalitas dari mesin yang diciptakan dan teknologi lainnya. Karena ideologi inilah orang Jepang menganggap Yamaha minim sekali perubahan. Suzuki hampir sama dengan Honda dalam hal teknologi. Mereka suka mengembangkan hal baru meski nggak selalu berhasil. Untuk sekelas motor skutik mainstream, fitur yang disematkan sudah sangat sepadan dengan harga yang harus dikeluarkan.
Harga Motor Honda, Yamaha, Suzuki
Masalah harga jual dari produk, tiga kendaraan ini hanya sedikit memiliki perbedaan. Dengan model yang sama semisal skutic entry level, Honda yang memiliki harga cukup tinggi dengan Beat-nya, mencapai Rp. 15,9 Jutaan. Harga yang cukup tinggi ini bisa terjadi karena fitur serta banyaknya permintaan yang cukup tinggi.
Meski Honda lebih mahal, Suzuki dan Yamaha tetap memiliki pasar sendiri. Biasanya beberapa orang dengan dana terbatas akan lebih memilih Yamaha atau Suzuki. Yamaha dengan Mio Z-nya dijual dengan harga Rp. 15,8 Jutaan. Sedangkan Suzuki mengandalkan Nex gen II yang dibanderol hanya Rp. 15,1 Jutaan. Oh ya, untuk wilayah tertentu harga masing-masing motor bisa berbeda.
Ketersediaan Suku Cadang
Suku cadang dari ketiga skutik entry level ini terbagi dalam beberapa jenis: pertama adalah yang orisinil atau genuine parts. Kedua ada jenis aftermarket yang memiliki merek sendiri.
Untuk ketersediaan di pasaran, Honda adalah yang paling baik. Karena suku cadangnya sederhana dan nggak terlalu rumit, perusahaan suku cadang jenis aftermarket juga banyak memproduksinya. Jadi, Sobat Bikers nggak bakal kebingungan saat mencari sparepart-nya baik di toko fisik atau online seperti belipart.com. Apa pun jenis suku cadang yang ingin dibeli pastikan asli, ya. Kalo sobat memilih produk aftermarket pilih yang berkualitas.
Jadi, mana motor favorit Sobat Bikers?
